Cara Mengembalikan Iphone Ke Pengaturan Pabrik

Jika kau berniat menjual iPhone atau mengirimnya untuk diperbaiki, kau mungkin tidak ingin data dan foto langsung kau ada didalamya. Sebelum kau menjual atau memperbaikinya, kau harus mengembalikan iPhone ke pengaturan pabrik.

Saat kau mereset iPhone ke pabrik, kau mengembalikan ponsel ke statusnya yang sama menyerupai baru, kondisinya dikala meninggalkan pabrik. Tidak akan ada musik, aplikasi, atau data lainnya selain iOS dan aplikasi default-nya; kau benar-benar menghapus ponsel dan memulai dari awal lagi.

Tentunya, ini merupkan sebuah langkah besar dan bukan sesuatu yang sanggup kau lakukan dengan santai, tapi dalam beberapa situasi cara ini harus kau ambil. Selain situasi yang tercantum di atas, itu juga membantu dikala ada problem yang sangat parah dengan iPhone sehingga memulai dari awal ialah satu-satunya pilihan kamu. Masalah dengan jailbreak sering diperbaiki dengan cara ini. Jika kau siap untuk melanjutkan, ikuti langkah-langkah ini.

Langkah 1: Back Up Data Kamu

Langkah pertama yang harus kau lakukan untuk setiap kali melaksanakan kiprah menyerupai ini ialah menciptakan back up data pada iPhone kamu. Kamu harus selalu mempunyai salinan data terbaru sehingga kau sanggup merestorenya ke ponsel nanti.

Ada dua pilihan untuk menciptakan back up data kamu: via iTunes atau iCloud. Kamu sanggup back up ke iTunes dengan menyelaraskan ponsel ke komputer kau dan kemudian mengklik tombol back-up di halaman utama. Back up ke iCloud dengan dengan masuk ke Settings -> hidangan Nama di atas (lewati langkah ini pada versi iOS sebelumnya) -> iCloud -> iCloud Backup dan kemudian mulai backup baru.

Langkah 2: Nonaktifkan iCloud/Find My iPhone

Selanjutnya, kau perlu menonaktifkan iCloud dan/atau Find My iPhone. Di iOS 7 dan versi yang lebih tinggi, fitur keamanan yang disebut Activation Lock yang mengharuskan kau memasukkan Apple ID yang dipakai untuk set up ponsel jikalau kau ingin meresetnya. Fitur ini telah secara drastis mengurangi pencurian iPhone, alasannya ialah itu menciptakan iPhone curian lebih sulit untuk digunakan. Tetapi jikalau kau tidak menonaktifkan Activation Lock, orang berikutnya yang mendapat iPhone kau - baik pembeli atau orang yang memperbaiki - tidak akan sanggup menggunakannya.

Activation Lock dinonaktifkan dikala kau mematikan iCloud/Find My iPhone. Untuk melakukannya:

1. Buka aplikasi Settings.
2. Ketuk hidangan nama kau di bab atas layar (lewati langkah ini pada versi iOS sebelumnya).
3. Ketuk iCloud, kemudian Find My iPhone.

   
   

4. Pindahkan penggeser Find My iPhone ke off/putih.
5. Gulir ke bab bawah layar dan sentuh Sign Out.
6. Kamu mungkin diminta password Apple ID/iCloud kamu. Jika demikian, silahkan kau masukkan.

   
   

7. Setelah iCloud mati, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 3: Kembalikan Pengaturan Pabrik

1. Kembali ke layar hidangan Settings dengan menekan hidangan Settings di kiri atas layar.
2. Gulir ke bawah ke hidangan General dan ketuk.
3. Gulir ke bawah dan ketuk hidangan Reset.
4. Pada layar ini, kau akan disajikan dengan sejumlah opsi reset, mulai dari mereset pengaturan iPhone sampai mereset kamus atau tata letak home screen. Tidak ada yang secara khusus diberi label "factory reset." Opsi yang kau inginkan ialah Erase All Content and Settings. Ketuk itu.

   
   

5. Jika kau memiliki passcode yang ditetapkan pada ponsel kamu, kau akan diminta untuk memasukkannya di sini. Jika kau tidak memilikinya (walaupun kau harus!), Lewati ke langkah berikutnya.
6. Sebuah peringatan muncul untuk memastikan kau memahami bergotong-royong jikalau kau melanjutkan kau akan menghapus semua musik, media lain, data, dan pengaturan. Jika bukan itu yang ingin kau lakukan, ketuk Cancel. Jika tidak, ketuk Erase untuk melanjutkan.
7. Biasanya diharapkan satu atau dua menit untuk menghapus semuanya dari iPhone. Ketika proses selesai, iPhone kau akan restart dan kau akan mempunyai iPhone yang nampak gres (setidaknya dari perspektif perangkat lunak) dan siap untuk apa pun langkah kau selanjutnya.