Memahami Perbedaan Antara Unlock Dan Jailbreak

Jailbreak pada iPhone dan unlock iPhone bukanlah hal yang sama, meskipun mereka sering dibicarakan bersama. Keduanya terkait alasannya ialah keduanya memberi pengguna lebih banyak kontrol atas iPhone mereka, tetapi jenis kontrol yang mereka tawarkan sangat berbeda. Jadi, apa perbedaan antara unlock dan jailbreak iPhone?

Bagaimana Jailbreaking dan Unlocking Berbeda

Keduanya wacana pilihan, tetapi di situlah kesamaan mulai berakhir:

  • Jailbreak memungkinkan kau mengontrol perangkat lunak apa yang kau instal di iPhone kamu.
  • Unlock memungkinkan kau menentukan perusahaan telepon mana yang akan kau gunakan, tidak peduli dari perusahaan mana kau membelinya.


Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut wacana setiap opsi, bagaimana mereka sanggup membantu kamu, dan apa yang harus kau perhatikan bila kau berpikir untuk melaksanakan keduanya.


Apa Itu Jailbreak?

Apple mengontrol dengan ketat apa yang sanggup dilakukan pengguna dengan perangkat iOS mereka. Ini termasuk pemblokiran jenis pembiasaan tertentu dan hanya membiarkan pengguna menginstal aplikasi yang dirilis melalui App Store.

Apple mereview aplikasi untuk memastikan mereka memenuhi standar dasar desain dan kualitas. Tetapi ada ribuan aplikasi yang tidak tersedia di App Store, bahkan beberapa aplikasi mungkin bermanfaat bagi sebagian besar pengguna. Apple telah menolak aplikasi ini (atau tidak pernah memeriksanya) alasannya ialah alasan menyerupai melanggar persyaratan layanan, kode kualitas buruk, dilema keamanan, dan ada di wilayah abu-abu yang sah. Jika dilema itu tidak penting bagi kamu, kau mungkin ingin mencoba aplikasi ini. Jailbreak memungkinkan itu di iPhone, iPad, dan iPod touch.

Beberapa hal yang sanggup kau lakukan dengan ponsel yang sudah di-jailbreak antara lain:

  • Menggunakan aplikasi dari semua toko aplikasi yang kompatibel, bukan hanya Apple, menyerupai Cydia.
  • Ubah aplikasi dan ikon aplikasi default kamu.
  • Kustomisasi antarmuka pengguna dengan cara yang biasanya tidak diizinkan iOS.
  • Download aplikasi berbayar jadi gratis (alias pembajakan).


Kedengarannya bagus, bukan? Mungkin, tetapi bersama dengan fitur-fiturnya yang menarik, jailbreak juga memperkenalkan beberapa risiko penting. Jailbreak mengeksploitasi celah keamanan di iOS untuk menghapus kontrol Apple di iPhone, iPad, atau iPod touch kamu. Melakukannya sanggup membatalkan garansi dan/atau merusak ponsel kau (yang berarti Apple tidak akan membantu kau memperbaikinya), dan membuka kau terhadap kerentanan keamanan yang tidak perlu dikhawatirkan oleh pengguna iPhone lainnya.

Apa Itu Unlock?

Unlock menyerupai dengan jailbreak alasannya ialah ia menyampaikan lebih banyak fleksibilitas, tetapi jenis keterbukaan yang berbeda dan lebih terbatas.

IPhone gres umumnya "locked" (alias terkunci) ke perusahaan telepon yang layanannya kau daftarkan ketika membelinya. (Yang mengatakan, kau sanggup membeli iPhone yang tidak dikunci juga. Ini telah menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir.) Misalnya, bila kau mendaftar untuk Smartfren ketika kau membeli iPhone, itu dikunci ke jaringan Smartfren dan tidak akan berfungsi dengan Telkomsel atau Indosat (setidaknya tidak pada awalnya).

Mengunci telepon biasa dilakukan alasannya ialah perusahaan telepon mensubsidi biaya dimuka telepon ketika pelanggan menandatangani kontrak bertahun-tahun. Perusahaan telepon tidak akan membebaskan pelanggan sebelum mendapat uang kembali. Tidak ada banyak subsidi lagi, tetapi perusahaan telepon kini menjual telepon dengan rencana cicilan dan perlu mempertahankan pelanggan yang masih membayarnya.

Saat kau unlock iPhone, kau memodifikasi perangkat lunaknya untuk memungkinkannya berfungsi dengan perusahaan telepon lain daripada yang asli. Ini sanggup dilakukan oleh Apple, oleh perusahaan telepon (biasanya sehabis kontrak kau berakhir), atau dengan perangkat lunak pihak ketiga. Dalam kebanyakan perkara itu tidak mengeksploitasi lubang keamanan atau membahayakan ponsel kau menyerupai yang sanggup dilakukan jailbreak.

Beberapa hal yang sanggup kau lakukan dengan ponsel yang unlocked meliputi:

  • Ubah operator telepon kau ke yang menyampaikan layanan yang lebih baik di wilayah kamu.
  • Ubah operator telepon kau ke yang menyampaikan tarif lebih baik.
  • Gunakan sementara perusahaan telepon lokal dikala kau bepergian.


Ada kebingungan aturan wacana apakah unlock itu legal dan hak konsumen. Pada Juli 2010, Library of Congress menyampaikan bahwa pengguna mempunyai hak untuk membuka kunci iPhone mereka, tetapi pembuatan peraturan selanjutnya membuatnya ilegal. Masalah ini sepertinya telah diputuskan untuk selamanya pada bulan Juli 2014 ketika Presiden Obama menandatangani undang-undang yang menciptakan ponsel yang dibuka menjadi legal/sah.

Kesimpulannya

Unlock dan melaksanakan jailbreak pada iPhone bukanlah hal yang sama, tetapi keduanya memberi pengguna kontrol yang lebih besar atas iPhone mereka (atau, dalam perkara jailbreaking, terhadap perangkat iOS lainnya, juga). Keduanya membutuhkan pengetahuan teknologi. Untuk jailbreak, kau perlu kesediaan untuk mengambil risiko merusak ponsel kamu. Jika kau tidak nyaman dengan risiko itu atau tidak mempunyai keterampilan, pikirkan dua kali sebelum kau melaksanakan jailbreak. Di sisi lain, unlock sanggup memberi kau lebih banyak fleksibilitas dan opsi yang lebih baik dan merupakan proses yang kondusif dan standar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Video Dari Youtube

Inilah Penyebab Dan Cara Memperbaiki Iphone Tidak Mau Nge-Charge

Cara Reset Ipad Kau Dan Menghapus Semua Konten