Iphone Sering Mati Mendadak? 5 Cara Untuk Mencoba Memperbaikinya

Pernahkah kau mengalami iPhone tiba-tiba mati sendiri tanpa alasan yang terang padahal daya baterai ponselmu masih penuh? Kalau mengalaminya, jangan buru-buru ganti baterai gres deh. Soalnya, ada cara gampang mengatasi iPhone yang sering mati mendadak. Berikut langkah-langkah selengkapnya.

Hard Reset iPhone Kamu

Illustration by Lifewire

Ketika kau mengalami duduk kasus menyerupai iPhone yang sering mati mendadak, langkah pertama dan termudah untuk memperbaikinya biasanya dengan restart ponsel. Akan tetapi, dalam hal ini, kau harus memakai restart yang jenisnya spesial, yang disebut hard reset. Hard reset berbeda dari restart standar lantaran lebih dalam mengatur ulang sistem operasi dan memori pada ponsel (tetapi jangan khawatir: kau tidak akan kehilangan data apa pun). Inilah yang perlu kau lakukan:

Langkah-langkahnya berbeda menurut pada model iPhone yang kau miliki:
- Pada iPhone 8 dan iPhone X, klik dan lepaskan tombol volume naik. Klik dan lepaskan tombol volume bawah. Klik dan tahan tombol Sisi.
- Pada iPhone 7, tahan tombol volume ke bawah dan Sisi pada ketika yang bersamaan.
- Pada semua model iPhone lainnya, tahan tombol Home dan tombol on / off / Side secara bersamaan.
Terus tahan tombol hingga layar menjadi gelap dan logo Apple muncul.
Lepaskan tombol dan biarkan iPhone mulai menyerupai biasa.

Update Sistem Operasi iPhonemu

Picjumbo

Dalam beberapa kasus iPhone yang sering restart dan mati sendiri tanpa alasannya ialah apa pun, biasanya masalahnya ada di sistem operasi. Jika hard reset tidak berfungsi dan kau menjalankan versi iOS lebih awal dari 11.2, kau harus update ke versi terbaru sistem operasi. Ada dua cara untuk melaksanakan ini:

Jika kau mencoba langkah-langkah tersebut dan iPhone kau tidak sanggup mengupdate OS-nya, ikuti langkah-langkah berikut:

Ketuk Settings
Ketuk Notifications
Ketuk setiap aplikasi yang tercantum di kepingan ini dan pindahkan slider Allow Notifications ke Off/putih.
Update sistem operasi
Saat update selesai dan ponsel telah dimulai ulang, ulangi langkah 1 dan 2, kemudian nyalakan kembali notifikasi untuk setiap aplikasi yang pemberitahuannya kau matikan pada langkah 3.

**Cek Performa Baterai Lewat Battery Health (iOS 11.3 dan Versi Diatasnya)**

Jika kau menjalankan iOS 11.3 atau lebih tinggi pada iPhonemu, kau mempunyai fitur yang dirancang khusus untuk membantu menemukan duduk kasus dengan baterai. Battery Health menyediakan dua kepingan kunci informasi: kapasitas pengisian daya baterai maksimum dan bagaimana kekuatan baterai kau memengaruhi kinerja ponsel kamu.

Untuk melihat performa baterai ponselmu lewat Battery Health, ikuti langkah-langkah berikut:

Ketuk Settings
Ketuk Battery
Ketuk Battery Health
Menu Maximum Capacity menunjukkan kapasitas pengisian daya total baterai kamu, semakin tinggi semakin baik. Jika Maximum Capacity kau sangat rendah, itu mungkin menunjukan ada duduk kasus dengan baterai.
Menu Peak Performance Capability memberi tahu kau kalau kinerja iPhonemu secara otomatis menurun lantaran duduk kasus dengan baterai. Jika kau melihat apa pun selain Peak Performance Capability, itu mungkin merupakan tanda bahwa baterai kau bermasalah. Bagian Battery Health juga akan memberitahu bila baterai kau berada pada titik di mana perlu diganti.

Restore iPhone dari Backup dengan DFU

Jika iPhone kau masih sering mati mendadak, kau harus mencoba langkah yang lebih besar: merestore iPhone kau dengan DFU. DFU, yang merupakan abreviasi dari Disk Firmware Update, membuat instalasi gres dari semua software pada iPhone, bukan hanya sistem operasi, yang merupakan jenis reset yang lebih komprehensif. Untuk melaksanakan ini, kau membutuhkan komputer dengan iTunes yang sudah terinstal di dalamnya yang sanggup kau sinkronkan dengan iPhonemu. Setelah kau menyiapkannya, ikuti langkah-langkah berikut:

Hubungkan iPhone ke komputer melalui USB.
Di iTunes, buat backup iPhonemu dengan mengklik Backup Now di jendela utama iTunes.
Setelah itu selesai, kau perlu memasukkan iPhone ke dalam Mode DFU. Bagaimana kau melakukannya tergantung pada model yang kau miliki:
- Untuk iPhone 8 dan iPhone X, dengan cepat tekan dan lepaskan tombol volume naik, kemudian tombol volume turun, kemudian tekan dan tahan tombol Side. Tahan terus tombol Side dan, ketika layar berkembang menjadi hitam, tekan dan tahan volume turun. Setelah 5 detik, lepaskan tombol Side, tetapi tetap menekan volume turun. Ketika iPhonemu muncul di iTunes, lepaskan tombol.
- Untuk iPhone 7, tekan dan tahan tombol on/off dan tombol volume bawah secara bersamaan. Ketika sebuah jendela muncul di iTunes yang menyampaikan iTunes telah mendeteksi iPhone dalam recovery mode, lepaskan tombol volume bawah. Jika layar iPhone berwarna hitam pada titik ini, kau berada dalam Mode DFU.
- Untuk semua model lainnya, langkah-langkahnya sama dengan iPhone 7, kecuali kau menekan tombol on/off dan Home sebagai ganti tombol volume bawah.
Restore iPhonemu dari backup yang kau buat pada langkah 2.

Hubungi Service Center Apple untuk Penggantian Baterai

Jika tidak ada satu pun dari hal-hal lain yang kau coba sejauh ini memecahkan masalah, itu mungkin lantaran masalahnya ada pada hardware iPhone, bukan software. Bisa jadi baterai di iPhonemu rusak atau di selesai masa pakainya.

Hat tersebut sanggup mensugesti iPhone model apa pun, tetapi Apple telah menemukan duduk kasus tertentu dengan beberapa baterai di iPhone 6S. Apple bahkan telah membuat alat yang memungkinkan kau menyelidiki nomor seri iPhone untuk melihat apakah ada duduk kasus itu. Jika situs mengonfirmasi bahwa baterai iPhone kau mempunyai duduk kasus itu, ikuti langkah-langkah yang tercantum di halaman itu untuk mendapat perbaikan.

Bahkan bila kau bukan pemilik iPhone 6S, baterai yang rusak atau kegagalan hardware lainnya mungkin menjadi penyebab duduk kasus kamu. Service center Apple terpercaya ialah taruhan terbaik kau untuk mendapat bantuan, jadi hubungi perusahaan service center Apple resmi untuk mendapat dukungan teknis.

Cari Blog Ini

suryabalanipamandar